Total Tayangan Halaman

Senin, 25 Februari 2013

Lomba Mewarnai Peduli Lingkungan Pulau Penyengat

Sebuah acara yang mencoba untuk meningkatkan kesadaran mesayarakat melalui edukasi yang menghibur bagi anak anak dengan mengangkat sebuah isu peduli lingkungan di tengah kondisi sampah yang semakin hari semakin mencemarkan khusus nya di Pulau yang memiliki nilai historis yang tinggi dan merupakan icon destinasi wisata Kota Tanjungpinang dan juga Kepulauan Riau, kami mencoba menggugah rasa tanggung jawab moral semua pihak untuk menjaga kebersihan Lingkungan.

Acara Lomba Mewarnai yang akan di tawarkan kepada khalayak ramai untuk di ikuti dengan konsef Keluarga sambil berwisata ke Pulau Penyengat yang memiliki berbagai peninggalan sejarah dan juga Kuliner Melayu nya. 


Lokasi Acara :
Pondok Wisata Selesa Pulau Penyengat .. berdekatan dengan Komplek Makam Engku Putri / Makam Raha Ali Haji (Pahlawan Nasional 

Waktu Kegiatan : Direncanakan 
Minggu 17 Maret 2013 (pagi hingga selesai) 

Tema Acara : 
Menjaga Kebersihan - Peduli :Lingkungan 

Dukungan dan Sponsor yang di Butuhkan :
  1. Hadiah (Uang Tunai, Bingkisan, Tropi dan lainnya yang Bermanfaat) 
  2. Sound System (sudah ada) yang membantu 
  3. Snack Anak Anak 
  4. Bingkisan 
  5. Media Promosi 
  6. Cetak Kertas Mewarnai (untuk lomba)
  7. Bahan dan Materi Pendukung lainnya 
Syarat Syarat Lomba Mewarnai :

-          Panitia hanya menyediakan kertas gambar untuk di warnai
-          Menggunakan Crayon Pastel dan Peserta membawa alat mewarnai dan alas/meja sendiri
-          Peserta tidak diperkenankan menambah objek gambar yang sudah dipersiapkan oleh panitia
-          Ukuran kertas untuk di warnai ádalah A 3.
-          Orang tua/pendamping peserta dilarang memasuki lokasi peserta mewarnai saat proses lomba sedang berlangsung
-          Pendaftaran Lomba Mewarnai ditutup pada tanggal 12 Maret 2013 dan lomba akan dilaksanakan pada 17 Maret 2013 Pukul 09.00 di Pondok Wisata Selesa Pulau Penyengat 

Semoga Acara ini akan terselenggara 


Salam Cinta Lingkungan 
SS




Minggu, 10 Februari 2013

Nikmati Suasana Indah Pondok Wisata di Pulau Bersejarah

"
Akhirnya setelah menyelesaikan tahapan Pembangunan yang berjalan lebih kurang 6 Bulan akhirnya sebuah Pondok yang indah dan nyaman untuk kami menginap di Pulau yang memiliki daya tarik dan nilai nilai sejarah dengan tatanan masyarakat yang santun dan bermartabat. Pondok ini kami tawarkan kepada mereka yang ingin merasakan kehidupan di sebuah Pulau dengan berbagai benda dan situs sejarah yang di huni oleh mayarakat yang santun dan memegang peradaban Melayu di sekitranya. Menginap barang semalam atau 2 malam akan memberikan kenangan yang berbeda dari kebiasaan Anda khususnya yang hidup di hiruk pikuk nya perkotaan 

Rumah yang berukuran 8 M x 12 ini berlokasi di Jalan Engku Putri hanya 500 M dari Pelabuhan Pulau Penyengat adapun Fasilitas yang Tersedia di Pondok Wisata ini antara lain :
  • Kamar 2 (1 Kamar dilengkapi dengan AC 3/4 PK, Kasur double dan 2 kasur single Bantal dan Guling)
  • Ruang Tamu 
  • Ruang Keluarga 
  • Ruang Dapur (Kompor Gas, Dispenser Air Panas)
  • Kamar Mandi (Air Sumur dengan Mesin Air )
  • Listrik 1.300 Watt 
  • Gazebo ukuran 3 x 4 M di sebelah rumah 
  • Kursi teras 4 buah dan meja 
  • Karpet 2 helai (ukuran besar)
  • Makan Malam, Makan Siang Makan Pagi (bisa di persiapkan / info awal))
Aktiftas yang bisa dilakukan di Pulau Penyengat :
  • Shalat Wajib 5 Waktu di Masjid Sultan Riau Pulau Penyengat
  • Berziarah di Makam Makam (2 Pahlawan Nasional Raja Haji dan Raja Ali Haji) 
  • Kuliner Khas Melayu (bisa on request) 
  • Santai di Suana pepohonan yang Rindang dan Hijau 
  • Belajar Budaya dan sejarah 
  • Berwisata dengan Becak keliling Pulau 
  • Bersepeda 
  • Mengunjungi situs situs Sejarah
  • Hunting Photo
Syarat dan Ketentuan :
  • Tamu harus bisa mengikuti tatanan dan etika dalam kebiasaan dan adat masyarakat di Pulau Penyengat 
  • Tamu dilarang melakukan perbuatan asusila atau membuat keonaran
  • Dilarang membawa minuman beralkohol, makanan yang di larang secara hukum Islam
  • Tamu yang berpasang pasangan adalah tamu yang sudah menikah dan wajib menyerahkan copy surat nikah melalui Email atau dibawa langsung 
  • Tamu di himbau dengan hormat untuk berpakaian yang sopan selama berada di Pulau Penyengat 
  • Tidak dibenarkan mengambil, membawa barang barang milik Pondok Wisata ke luar kawasan Pondok.
Tarif menginap :
  • Untuk 2 hingga 4 orang Menginap Rp. 400.000/malam 
  • Untuk 5 hingga 10 Orang Menginap Rp. 600.000/malam
____________________________________________________
Photo Photo Fasilitas Pondok Wisata 

Tampak Depan
Tampak Depan
Ruang Tamu 
Ruang Tamu
Kamar Tidur Utama dengan AC
Kamar Utama 
Ruang Keluarga
Gazebo
Menu Makan 
Makan Siang Untuk Group












Senin, 04 Februari 2013

Kenikmatan Kuliner di Pulau Penyengat




Pulau Penyengat selain meninggalkan berbagai peninggalan Sejarah yang masih bisa kita lihat dan saksikan saat ini juga meninggalkan resep resep masakan yang mampu memanjakan lidah kita mulai dari makan yang pedas hingga makanan manis. beberapa kuliner itu kami sempat coba kemas dan tawarkan sebagai hidangan pada syukuran Pondok pada hari Sabtu dan Minggu lalu. Kuliner yang di olah dan di masak oleh orang orang tua sekitar secara bersama sama dan bergotong royong itu kami sajikan pada tetamu kami yang hadir. Kuliner itu antara lain ialah :


Lakse 
makanan yang terbuat dari sagu yang di olah mirip seperti mie instant namun ukurannya leboh besar dan terasa kenyal dan dicampur dengan kuah yang bahan campurannya adalah ikan dengan sedikit sambal akan menambah kenikmatan hidangan ini 
(Photo Belum tersaji,)

Roti Kirai 
Makanan ini di buat dengan "mengirai" istilah masyarakat setempat dan proses pembuatannya memang memakan tenaga yang lebih dan perlu kehati hatian dan kesabaran untuk menjadikannya seperti terlihat di gambar. Roti Kirai ini dapat dimakan dengan kuah pedas berupa Kari dan juga dengan kuah Manis yang bisa dicampur dengan durian sehingga aroma nya menggiurkan 







Nasi Dagang 
Nasi yang dibuat dengan campuran rempah rempah yang di padukan dengan campuran seperti gonggong, ikan tamban, Bilis atau telur kemudian di bungkus dengan daun pisang. Rasanya lemak dan gurih.






Pazri Nenas, Ayam Kecap dan Sambal Hati Ampela Ayam 


Kuliner lain lain masih banyak lagi dan kami akan sajikan ke Anda setelah kami mendapatkan gambar nya .... Kuliner diatas dapat di pesan melalui kami dan di nikmati di Pondok Wisata .... dan juga di Gazebi sebelah Pondok dengan hembusan angin sepoi sepoi menambah kenikmatan makan Anda 



Doa "Syukuran" Pondok Wisata "Selesa" Pulau Penyengat

Pulau Penyengat, Sabtu /02 02 2013 

Dengan mengucapkan Puji syukur kehadirat Allah SWT, kami tuan rumah berbesar hati atas kehadiran tokoh tokoh masyarakat yang bersama sama masyarakat di sekitar Pulau Penyengat termasuk pelaku usaha becak dan ojek di Pulau ini dengan suka cita menghadiri jemputan kami untuk bersama sama mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT atas selesainya pembangunan pondok kami ini. Doa Syukuran ini di pimpin oleh Bapak Ustad Mukhtar. Acara doa syukuran ini di laksanakan Ba'da Ashar dengan secara sederhana untuk mendoakan agar mendapatkan Ridho Allah SWT dan senantiasa diberikan berkah. 

Suasana khusuk dari undangan yang hadir yang bersama sama untuk bersyukur dan mendoakan agar diberikan keberkahan bagi rumah dan se isinya 

Acara yang di persiapakan dengan tata cara kebiasaan masyarakat di Pulau Penyengat dengan hidangan yang di sebut "Seprah" yang di hidang di atas kain kuning atau putih dengan porsi berempat orang. hidangan yang di masak oleh Bapak Muhaimi yang merupakan tukang masak handal dan terkenal sebagai tukang masak pesta pesta. saat kami menghelat pesta pernikahan 10 Tahun yang Lalu beliau juga lah "master Chef" nya. Menu hidangan pada saat itu adalah : Pazri nenas, Ayam saus Kecap dan Sambal Hati ayam. Para undangan menikmati hidangan yang di padu dengan kue dan jeruk sebagai pencuci mulut nya. 

Pak De Muhaimi "The Master Chef"

Menu Hidangan 
Para undangan siap menyantap hidangan dengan ala "Seprah"

Rekan Rekan Pelaku Ojek dan Becak sedang bersantap di Gazebo sebelah rumah
Acara ini berlangsung tidak begitu lama setelah para undangan menyelesaikan makan sore hari itu para tetamu pun mohon diri untuk kemabli kerumah masing masing. kami merasa kehangat hidup bertetangga yang indah dengan nuansa silaturahmi yang erat hari itu. Sebuah torehan sejarah bagi hidup kami untuk bisa berinteraksi dengan masyarakat Pulau yang memegang teguh adab dan tata cara masyarakat Melayu

Pondok ini merupakan inspirasi kami untuk menjadi tawaran bagi Anda untuk yang ingin merasakan kehangat dan keramahan Masyarakat Pulau Penyengat 


Dalam kesempatan ini kami pun mengajak Anak Yatim Piatu untuk berbagi rasa bahagia atas penempatan pondok ini, Tampak beberapa anak yatim piatu yang berdomisili di Pulau Penyengat bersama Kami setelah selesai acara. Selamat Mencoba ...............


Selasa, 29 Januari 2013

Photo Photo Butiran Permata di Pulau Indera Sakti

Photo Taken by : Sapril Sembiring
Lokasi : Pulau Penyengat
Waktu : 29 Januari 2012
Photo di edit oleh : Sapril Sembiring

Pompong Sarana Transportasi menuju Pulau Penyengat dari Kota Tanjungpinang 
Masjid Sultan Riau Pulau Penyengat 
Masjid Sultan Riau Pulau Penyengat
Masjid Sultan Riau Pulau Penyengat 
Masjid Sultan Riau Pulau Penyengat
Masjid Sultan Riau Pulau Penyengat 
Istana Kantor 
Istana Kantor 
Istana Engku Bilik 
Istana Engku Bilik 
Istana Engku Bilik
Gedung Mesiu